GORAJUARA - Saat sedang buang air kecil, kadang kita akan merasakan perasaan tidak nyaman seperti buang air kecil yang terasa tidak tuntas yang disebut dengan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.
Hal tersebut bisa terjadi pada siapa saja, laki-laki maupun perempuan, namun rupanya anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini lebih sering terjadi pada perempua.
Berdasarkan pengakuan dari Dr Dimas Tri Prasetyo, seorang dokter urologis dalam akun Instagram @jakartamenclinic yang dilansir oleh Gorajuara, ia lebih banyak mendapatkan pasien perempuan dengan keluhan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih daripada pasien laki-laki dengan keluhan serupa.
Baca Juga: Aura Kasih Akui Tidak Menyesal Cerai dengan Eryck Amaral karena Tak Sabar ingin Cari Suami Baru
Mengapa bisa demikian? Sebelumnya kita perlu memahami lebih dalam apa itu anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih terlebih dahulu.
Anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih dalam bahasa medis disebut disuria adalah rasa perih, nyeri atau terbakar yang dirasakan saat sedang buang air kecil dan bisa juga dibarengi dengan gejala sering buang air kecil tapi hanya sedikit.
Setidaknya sekitar lima puluh sampai enam puluh persen perempuan pernah mengalami anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini semasa hidupnya.
Rupanya ada 2 penyebab utama mengapa anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini lebih sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki.
Yang pertama adalah karena posisi lubang kencing pada perempuan yang dekat dengan lubang vagina dan anus, yang dimana kedua lubang ini tentu saja mempunyai kandungan jutaan bakteri.
Yang kedua adalah karena panjang saluran kemih perempuan yang jauh lebih pendek daripada saluran kemih laki-laki sehingga bakteri lebih mudah masuk dari lubang kencing ke kandung kemih.
Lalu bagaimana cara pencegahan supaya anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini tidak lebih sering terjadi pada perempuan?
Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh para perempuan untuk mencegah terjadinya anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih, di antaranya :
1. Jangan terlalu sering menahan kencing
2. Minumlah air sebanyak minimal 2,5 liter per hari
3. Saat mencebok usai buang air kecil, jangan mengusap dari belakang ke depan, namun dari arah sebaliknya yaitu dari depan ke belakang lalu hanya gunakan selembar tisu untuk setiap satu kali usapan
Baca Juga: Umat Muslim india Berduka, Massa Ekstrimis Hindutva Menyerang dan Membakar Madrasah