Kunigami memberitahu Isagi bahwa latihan keras yang dia lakukan akan sangat membebani.
Kemampuan setiap orang untuk melatih otot akan sangat berbeda, jika salah bahkan akan membuat tubuh tidak seimbang.
Kunigami meminta Isagi tidak melakukan latihan yang sama dengannya, karena justru akan menghancurkan keseimbangan tubuh Isagi.
Isagi yang merasa Kunigami memberikan sebuah petunjuk tersebut akhirnya mengetahui cara latihan efektif untuknya.
Tidak lama kemudian Chigiri datang dan disusul oleh Bachira menemui mereka.
Kemunculan Chigiri dan Bachira ke wilayah mereka membuat momen nostalgia.
Chigiri yang menyarankan untuk bermain 2 lawan 2 untuk mengetahui perkembangan kemampuan kecepatannya.
Bachira meminta Isagi untuk menjadi rekan satu tim dalam pertandingan 2 lawan 2 tersebut.
Dari pertemuan tersebut Isagi menyadari bahwa dirinya tidak perlu melatih keseluruhan tubuhnya.
Bachira dan Chigiri mendapatkan senjata baru dan juga cara tanding yang menakjubkan di lapangan.
Hal tersebut dimulai dari evolusi kecil yang berubah menjadi senjata terbaik.
Sebagai awal Isagi menginginkan dapat menendang bebas dengan kaki kirinya, langkah awal dari sebuah senjata cadangan.
Suatu evolusi kecil yang akan menjadi serangan tak terduga di sebuah pertandingan.
Latihan tendangan langsung kaki kirinya tersebut berhasil membuat gol dalam pertandingan melawan Ubers.