"Di dalam psikologi diajarkan untuk memanage rasa kecewa dengan melihat sisi positif dari kekecewaan tersebut," ujar Analisa Widyaningrum.
"Apabila bertemu dengan orang yang kita kecewa terhadapnya, kita bisa belajar untuk tidak mengecewakan orang lain dengan bentuk yang serupa," sambung Analisa.
Baca Juga: Sejenak Lupakan Piala Dunia U20, Yuk Kenal Lebih Dekat Dengan Kapten Timnas Putri Indonesia
Sedangkan Habib Husein Jafar menambahkan bahwa di dalam Islam, untuk menghadapi perasaan kecewa orang lain adalah dengan memberikan toleransi atau empati.
Obrolan tentang rasa kecewa yang disampaikan oleh Habib Husein Jafar dan Analisa memberikan insight atau wawasan baru tentang bagaimana untuk mengatur rasa kecewa.
"Jadikanlah kekecewaan menjadi motivasi untuk kita bertumbuh. Jadikanlah mata uang untuk kita bayarkan kepada Allah guna membeli rahmat-Nya Allah," ujar Habib Husein Jafar pada akhir perbincangan.***