hiburan

Omar Daniel Cerita Karakternya di Series Progresnya Berapa Persen? Ternyata Belum Move On Jadi Saka

Sabtu, 4 Maret 2023 | 09:12 WIB
shio yang patut Diacungi Jempol dalam hal rezeki

GORAJUARA - Series Progresnya Berapa Persen? adalah serial web Indonesia yang diangkat dari novel best seller karya Soraya Nasution dengan judul yang sama.

Di series Progresnya Berapa Persen? aktor Omar Daniel kembali mendapat peran sebagai atasan yang galak, bernama Dewangga.

Diketahui di series sebelumnya, Mantan Tapi Menikah, Omar Daniel berperan sebagai CEO bernama Saka.

Baca Juga: Derita Istri Arya Saloka Putri Anne, Selalu Jadi Bahan Hujatan Hingga Menyerang Fisik, Teganya Netizen Kita

Dalam presscon series Progresnya Berapa Persen? Omar Daniel sempat salah sebut nama perannya.

Dipantau dari akun Instagram @progresnyaberapapersen, sederet pemain series Progresnya Berapa Persen? sedang memperkenalkan karakter masing-masing di series tersebut.

Pada giliran Omar Daniel, ia sempat salah sebut nama perannya di series Progresnya Berapa Persen? yaitu Dewangga. Tapi, dia malah menyebut nama Saka.

"Di sini kami mempresentasikan hasil kerja yang sudah kami kerjakan kurang lebih selama 36 hari," kata Omar Daniel seperti dikutip dari akun Instagram @progresnyaberapapersen pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Baca Juga: Jadwal, Sinopsis dan Link Nonton Bioskop TRANS TV Hari Ini Beserta Jadwal Acara Lainnya.

Lalu, ketika hendak menceritakan karakternya di series Progresnya Berapa Persen? Omar Daniel salah menyebut nama perannya, yang harusnya Dewangga tapi malah menyebut nama Saka.

"Kalau ditanya soal karakter, Saka ini sebagai manajer, oh maaf..." ucap Omar Daniel buru-buru meralat ucapannya.

Kemudian, Omar Daniel kembali melanjutkan tentang karakter Dewangga yang perfeksionis di series Progresnya Berapa Persen?

"... Dewangga ini adalah seorang yang punya kepribadian yang cukup keras, dia sangat teguh dengan pekerjaannya, perfeksionis," ujarnya.

Baca Juga: Shanks Bergegas untuk Menyelesaikan Urusannya di Manga One Piece 1076, Benn Beckman: Tidak Butuh Hal Matrealis

Halaman:

Tags

Terkini