hiburan

MULIA! Uya Kuya Janji akan Tetap Bantu Masyarakat Walaupun Jadi Korban Penjarahan, Minta Cinta Kuya Ikut Bantu Dirinya untuk Hal Ini

Selasa, 30 September 2025 | 21:41 WIB
Uya Kuya sempat meminta maaf ketika aksi demonstrasi besar-besaran terhadap DPR RI terjadi (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar Instagram @king_uyakuya)

GORAJUARA - Pada pertengahan tahun 2025 ini, Uya Kuya mendadak jadi musuh publik di Indonesia.

Dalam hal ini, Uya ramai dikecam masyarakat usai terlihat berjoget ria pada sesi hiburan di acara Sidang Tahunan MPR RI. 

Tidak hanya dikecam lewat media sosial, Uya dan keluarga bahkan harus menjadi korban penjarahan pada akhir Agustus 2025 lalu.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Hari Ini Selasa 30 September 2025, Devan bersama Alya Sampaikan Pesan, MNC Minta Maaf...

Meskipun sudah menerima berbagai perlakuan tidak menyenangkan tersebut, Uya menyatakan bila ia tidak akan berhenti untuk membantu masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Uya ketika menghubungi putrinya, Cinta Kuya, yang berada di Amerika Serikat.

"Orang (boleh) jahat sama keluarga kita, tapi kita harus tetap baik sama orang, Kak," ucap Uya dilansir dari YouTube Uya Kuya TV pada 30 September 2025 oleh GORAJUARA.

Baca Juga: Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi RCTI Malam, Pejuang MSL Semangat Terus, Netizen Titip Pesan untuk Penulis...

Di samping itu, Uya mengaku bila ia akan tetap membantu para PMI sekalipun dirinya pensiun sebagai anggota DPR RI.

Berkaitan dengan hal tersebut, Uya meminta agar Cinta ikut membantu dalam menolong para PMI yang membutuhkan.

"Walaupun nanti Papa pensiun, Papa tidak akan pernah berhenti berbuat baik buat nolong orang, PMI, pekerja migran Indonesia tetap harus (Papa bantu) sampai tua dan kamu harus bantuin, janji ya?" ujar personel grup vokal Tofu tersebut.

Baca Juga: Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi RCTI Malam Ini, Momen Kebersamaan Bikin Haru, Angga Makin Pulih dan Bisa Senyum Ceria...

"Kalau kamu sudah punya uang, bantuin Papa, tetap bantuin mereka-mereka, teman-teman yang membutuhkan, PMI, pekerja migran, semua. 

"Kalau perlu kita foundation (yayasan) atau apa pun yang khusus ngurusin mereka," ujar Uya.

Halaman:

Tags

Terkini