GORAJUARA - Musisi asal Banjarbaru, Muhammad Redho, yang dikenal sebagai gitaris band lokal Radicta, ditemukan tewas di Sungai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Redho merupakan personel aktif Radicta, grup musik asal Kalimantan Selatan yang sering tampil di berbagai panggung, termasuk acara pensi sekolah.
Dari unggahan akun Instagram @radicta_official, pria berusia 34 tahun ini kerap terlihat bersama rekan-rekannya dalam berbagai penampilan.
Di akun pribadinya, @edho_ell, Redho juga sering membagikan aktivitas sehari-hari dan momen saat bermain musik.
Meski dikenal sebagai gitaris, Redho juga memiliki kemampuan bermain drum.
Beberapa kali ia mengunggah video dirinya menabuh drum dan meng-cover lagu-lagu populer.
Keseruan saat bermusik yang ia bagikan membuat banyak penggemar bersimpati.
Kini, kabar duka tentang kematian Muhammad Redho mengguncang warganet.
Banyak yang mengucapkan belasungkawa dan berharap keenam pelaku pengeroyokan segera mendapat hukuman setimpal.
Sebelumnya, Redho tewas setelah dikeroyok oleh enam orang yang tersinggung akibat ucapannya.
Peristiwa ini berawal ketika Redho menyinggung soal kehilangan ponsel dan kunci motor, yang memicu emosi para pelaku.