GORAJUARA - Sebuah konser musik bertajuk “Ruang Bermusik 2025” yang rencananya digelar di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, pada Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025) menuai kontroversi dan penolakan dari sebagian masyarakat.
Beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam menyampaikan protes terkait sejumlah band yang akan tampil di acara tersebut.
Salah satu musisi yang dipersoalkan adalah Hindia, yang memiliki nama asli Baskara Putra.
Baca Juga: Jens Raven Cetak 6 Gol, Timnas Indonesia U23 Hancurkan Brunei Darussalam 8-0 di Piala AFF U23 2025
Ia dianggap tidak pantas tampil karena diduga membawa simbol yang disebut-sebut berhubungan dengan satanisme, sehingga dinilai bertentangan dengan nilai-nilai syariat.
Profil Baskara Putra
Pria kelahiran 22 Februari 1994 ini lebih dikenal dengan nama panggung Hindia.
Ia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.
Perjalanan kariernya dimulai pada 2014 sebagai anggota band rock Feast yang beranggotakan lima orang.
Setelah sukses bersama band tersebut, Baskara memutuskan untuk bersolo karier pada 2018 dengan nama panggung Hindia dan merilis lagu debut berjudul “No One Will Find Me”.
Selain bersolo karier, ia juga menjadi vokalis grup band eksperimental Lomba Sihir.
Prestasinya tak diragukan lagi.