GORAJUARA - Belakangan ini, Keenan Nasution menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah menggugat Vidi Aldiano melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Gugatan tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran hak cipta.
Keenan, sebagai pencipta lagu, mengaku kecewa terhadap Vidi dan timnya yang selama 16 tahun diduga tidak pernah membicarakan soal pembagian royalti maupun memberikan laporan terkait penggunaan karyanya.
Keenan Nasution dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang berpengaruh di industri musik Indonesia.
Ia merupakan penulis lagu Nuansa Bening, yang kemudian diaransemen ulang dan dibawakan kembali oleh Vidi Aldiano.
Keenan lahir dari keluarga berada, anak dari Saidi Hasjim Nasution, dan dibesarkan di kawasan Jalan Pegangsaan.
Baca Juga: Stadion GBLA Disiapkan Jadi Venue Piala Presiden, Farhan: Semua Daya Kita Kerahkan
Ia memiliki lima saudara kandung dan tumbuh dalam lingkungan yang akrab dengan musik.
Empat dari saudaranya juga berprofesi sebagai musisi, yaitu Zulham Nasution (Joe Am), Bachmid Gaury Nasution (Gauri), Aumar Naudin Nasution (Odink), dan Debi Murti Nasution (Debby).
Karier musik Keenan dimulai sejak ia tergabung dalam grup Sabda Nada pada tahun 1966, yang dibentuk bersama Joe Am, Gauri, dan beberapa tetangga.
Grup ini kemudian berganti nama menjadi Gipsy. Dalam grup tersebut, Keenan memainkan drum sekaligus menjadi vokalis.
Popularitas Gipsy membawanya tampil di restoran Ramayana di Amerika Serikat pada tahun 1972, atas undangan pemiliknya, Ibnu Sutowo.