GORAJUARA - Didu mendapat tugas dari Mawar untuk membantu Anwar mencari alamat yang dituju.
Namun, Anwar yang tampak kebingungan membuat Didu harus berkeliling tanpa arah yang jelas.
Situasi semakin membingungkan karena Anwar hanya menyebut nama "Iyan Sofian" setiap kali ditanya.
Baca Juga: Fico Fachriza Nimbrung Usai Kiki CJR Marahi Aldy Maldini yang Diduga Tipu Penggemar, Bilang Begini
Putus asa, Didu akhirnya meminta bantuan Pak RT.
Dari penjelasan Pak RT, Didu baru tahu bahwa orang yang dibawanya adalah Iyan Sofian Munawar yang sudah pikun.
Pak RT pun menunjukkan rumahnya, dan Didu segera mengantarkannya ke sana.
Baca Juga: Zul Zivilia Masih Dipenjara terkait Narkoba, Istri Ungkap Sumber Pemasukan Keluarga sang Musisi
Setelah itu, Didu menerima pesanan Gober lain.
Meski sempat curiga karena penumpangnya tampak seperti preman dan meminta diantar ke lokasi sepi, Didu tetap berpikir positif dan menjalankan tugasnya.
Namun, saat penumpang hendak membayar, Didu merasa ada gelagat mencurigakan seolah akan dirampok.
Sementara itu, Ivana menyerahkan uang hasil mencopet kepada Saep.
Saep menghitungnya dan memberi sebagian kepada Ivana, lalu memintanya merekrut anggota baru yang gesit, lincah, dan bisa menjaga rahasia markas.