GORAJUARA - Cak Lontong, komedian sekaligus presenter ternama di Indonesia, kini resmi menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Penunjukan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Jumat (25/4).
Dalam rapat tersebut, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk melakukan restrukturisasi jajaran Dewan Komisaris.
Selain Cak Lontong, turut bergabung mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, serta mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra sebagai komisaris baru.
Pergantian ini dilakukan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sofyan Abdul Djalil, yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, serta Henky Wijaya, yang juga memilih mundur dari jabatannya.
Pengangkatan Cak Lontong sebagai komisaris Ancol langsung menarik perhatian publik, terutama terkait besarnya kekayaan yang dimiliki sang komedian.
Lies Hartono, yang lebih dikenal dengan nama Cak Lontong, memang sudah lama dikenal sebagai komedian papan atas di Indonesia.
Ia juga sukses berkarier sebagai pembawa acara, antara lain melalui program "Sekolah Menjadi Komedian" dan "Dewan Curhat."
Cak Lontong bahkan sempat disebut-sebut sebagai salah satu pelawak dan MC dengan bayaran tertinggi di Tanah Air.
Dalam sebuah perbincangan di YouTube @feedplay, penulis ternama Kang Maman (Maman Suherman) pernah mengungkapkan bahwa honor Cak Lontong bisa mencapai Rp1,5 juta per menit untuk satu kali pertunjukan.
Tak hanya itu, ia dikabarkan menerima honor hingga Rp30 juta per episode untuk tampil di sebuah acara, sehingga total kekayaannya diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.***