GORAJUARA - Ujang menelepon Jupri dan memintanya terus mengawasi pergerakan penadah motor.
Menurut Ujang, penadah pasti sudah menyadari bahwa ia sedang dicari dan kemungkinan besar akan segera melarikan diri.
Karena itu, Jupri yang sudah mengetahui alamat dan identitas penadah diminta segera mendatangi rumahnya untuk memastikan apakah masih ada motor curian di sana.
Baca Juga: Kasih Jannah Episode 30, Kasih dalam Bahaya: Dendam, Pengkhianatan, dan Sebuah Rahasia Besar!
Jupri pun bergerak menuju rumah Bahlul, sang penadah motor curian.
Sementara itu, Guntur menceritakan kepada Arogan tentang kejadian saat ia mengantar motor curian ke pembeli.
Ia disergap oleh Murad, Ujang, dan Jupri, serta kehilangan motornya yang diambil paksa.
Baca Juga: Lazis Darul Hikam Santuni 500 Anak Yatim, Wali Kota Bandung Ajak Warga Peduli Sesama
Guntur pun meminta bantuan untuk membalas dendam.
Mendengar hal ini, Arogan segera menghubungi Bima agar membantu Guntur.
Di sisi lain, Murad mampir ke bengkel Ujang untuk menanyakan perkembangan penyelidikan Jupri.
Ujang menjelaskan bahwa Jupri sedang berada di rumah Bahlul. Murad kemudian meminta Ujang menghubungi Jupri, yang lantas melaporkan bahwa Bahlul sudah tidak ada di rumahnya.
Baca Juga: Ketua MUI Kota Bandung Ajak Umat Muslim Tingkatkan Kualitas Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan
Lebih mencurigakan lagi, Jupri menyadari bahwa seseorang sedang membuntutinya.