"Yang dipegang oleh Yoga," lanjut Herlangga.
Pada adegan lain terlihat Bu Ajeng membahas keresahannya tentang teror yang menghantuinya besama Galang.
"Siapa sebenarnya,"
"yang sudah meneror aku?" ujar Bu Ajeng.
"Jangan-jangan?"
"Nina," pikir Bu Ajeng.***