GORAJUARA - Perseteruan antara Ferry Irwandi dan Ria Puspita masih menjadi perhatian hangat di kalangan netizen.
Konflik ini bermula dari tantangan terbuka yang dilontarkan Ferry pada 19 Oktober 2024.
Sebagai CEO Malaka Project dan konten kreator edukasi, Ferry mengunggah tantangan tersebut melalui media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dan Instagram, mengundang siapa saja yang bisa menyantetnya.
Dalam upayanya membuktikan bahwa perdukunan hanyalah tipu daya, Ferry bahkan bersedia memberikan foto dan potongan rambutnya sebagai media santet.
Ia menawarkan hadiah besar berupa mobil Alphard dan uang tunai Rp1 miliar bagi siapa pun yang berhasil memenuhi tantangannya.
Menurut Ferry, langkah ini bertujuan menyadarkan masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik perdukunan yang dianggapnya merugikan.
Baca Juga: GENTLE! Pablo Benua Siap Minta Maaf ke Farhat Abbas, Syaratnya Jika Agus Salim Lakukan Hal Ini
Tantangan ini akhirnya diterima oleh seorang pria yang mengaku sebagai dukun dari Yogyakarta pada 7 November 2024.
Sang dukun mengklaim akan melancarkan santetnya tepat pukul 00.00 WIB malam itu.
Ferry pun mengadakan siaran langsung di YouTube untuk membuktikan hasil percobaan santet tersebut.
Baca Juga: Warganet Berharap Ajeng dan Rangga Kena Batunya, Dipertanyakan Kapan Kebaikan Bisa menang?
Namun, ketika waktunya tiba, Ferry mengaku tidak merasakan efek apapun.
Sebaliknya, siaran langsungnya justru menghasilkan saweran Rp35 juta yang kemudian direncanakannya untuk beasiswa mahasiswa S1.