“Sel udah bangun? Itu gimana tuh bang Ariza Patria katanya mundur gak jadi nyalon walikota Tangsel, terus lu gimana jadinya sel?” tanya netizen lain dengan rasa penasaran yang mendalam.
“Udah sampe episode 44 ujungnya gajadi wkwkwk makanya kalo janji ditepati, sekarang lo kan yg di php in wkwkwk,” ungkap netizen dengan nada canda, mengaitkan situasi ini dengan fenomena ‘PHP’ (Pemberi Harapan Palsu).
Menanggapi serbuan komentar dan pertanyaan dari netizen, Marshel Widianto tidak tinggal diam.
Melalui Instagram Story-nya, Marshel mengungkapkan bahwa ia akan segera memberikan tanggapan resmi mengenai situasi ini.
Dalam postingannya, Marshel menulis, “Sampai Bertemu di DPC Gerindra Tangsel.”
Langkah ini menandakan bahwa Marshel berencana untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang posisinya dan bagaimana keputusan mundurnya Ahmad Riza Patria akan mempengaruhi dirinya.
Keputusan mundurnya Ahmad Riza Patria tentunya berdampak besar terhadap konstelasi politik di Tangerang Selatan.
Dukungan yang sebelumnya diarahkan kepada pasangan ini kini mulai terpecah ke beberapa kubu politik lainnya.
Beberapa partai politik juga mengambil langkah strategis untuk mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon lain.
Partai Demokrat dan Partai Golkar, misalnya, telah memutuskan untuk mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Benyamin-Pilar.
Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini memberikan dukungannya kepada pasangan Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin.
Langkah-langkah ini menunjukkan betapa dinamis dan berubah-ubahnya situasi politik di Tangerang Selatan menjelang Pilwalkot 2024.