GORAJUARA - Diary Kelabu Dokter Muda, novel terbaru karya Jiebon Swadjiwa, menawarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam, mengungkap sisi kelam di balik gemerlapnya dunia pendidikan tinggi.
Terinspirasi dari kisah nyata seorang dokter muda Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang tewas bundir, novel ini menelusuri kegelapan yang sering tersembunyi di balik senyuman manis dan prestasi akademis.
Bagi para pembaca yang tertarik dengan cerita yang memadukan misteri, drama, dan kritik sosial, Diary Kelabu Dokter Muda adalah pilihan bacaan yang tepat.
Sinopsis: Ketegangan di Balik Kematian Misterius
Cerita dimulai dengan tragedi kematian Anisa Rahma, seorang mahasiswi kedokteran spesialis anestesi yang dikenal cerdas dan baik hati.
Kejadian tragis ini mengguncang dunia di sekitarnya, terutama sahabatnya, Nadia, yang tidak percaya bahwa Anisa bisa melakukan bunuh diri.
Namun, seperti pepatah mengatakan, "Air tenang menghanyutkan," di balik ketenangan dan kecerdasan Anisa, tersimpan kegelapan yang tak pernah diketahui siapa pun.
Nadia, yang tidak bisa menerima kematian sahabatnya begitu saja, menemukan sebuah diary tersembunyi milik Anisa.
Setiap halaman dalam diary tersebut mengungkapkan curahan hati, ketakutan, dan keputusasaan yang selama ini disembunyikan oleh Anisa.
Melalui tulisan-tulisan itu, Nadia mulai menyadari bahwa Anisa tidak hanya berjuang melawan tekanan akademis yang berat, tetapi juga menghadapi ancaman yang lebih besar dari dalam sistem pendidikan yang seharusnya mendukungnya.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres, Nadia menghubungi Farhan, seorang jurnalis investigatif yang terkenal berani mengungkap kebenaran tersembunyi.
Bersama-sama, mereka menelusuri jejak-jejak yang ditinggalkan oleh Anisa, menggali lebih dalam tentang perundungan yang sistematis, kebungkaman yang mematikan, dan konspirasi yang meracuni institusi pendidikan tersebut.