Menurutnya, ada indikasi manipulasi dan agenda politik tertentu yang dirancang untuk kepentingan pribadi dan keluarga Jokowi.
Acha juga menyampaikan kritik terhadap cara Jokowi menggunakan media sosial.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun dirinya merupakan salah satu pemilih Jokowi, ia memilih untuk tidak mengikuti akun Instagram Jokowi karena merasa unggahan tersebut tidak mencerminkan realitas yang terjadi di lapangan.
“Apa yang diposting di media sosial tidak selalu mencerminkan situasi yang sebenarnya. Saya merasa ada jarak antara apa yang diumumkan dan apa yang terjadi di dunia nyata,” ujar Acha dalam unggahannya.
Unggahan Acha Septriasa segera memicu reaksi publik. Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada Acha, sementara yang lainnya merasa skeptis terhadap kritik yang disampaikan.
Kontroversi ini menggambarkan betapa kompleksnya dinamika politik di Indonesia dan bagaimana selebriti seperti Acha dapat mempengaruhi opini publik.
Menarik untuk dicatat bahwa kekecewaan Acha terhadap Jokowi bukanlah hal baru. Sebelumnya, beberapa tokoh publik juga telah menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah.
Namun, apa yang membedakan Acha adalah gaya penyampaian dan keberanian dalam mengungkapkan ketidakpuasan di platform media sosial yang memiliki jangkauan luas.***