Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan atraksi Tari Topeng Klana dari Kabupaten Cirebon dan pertunjukan Teatrikal Kaulinan Budak Lembur dari Kabupaten Bandung.
Acara ini tentu menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk lebih mengenal kekayaan budaya Jawa Barat.
Bagi penggemar budaya pop, WJF 2024 juga menghadirkan K-Pop Cover Dance dan Anime Cosplay Competition yang pastinya akan menarik perhatian para milenial.
Baca Juga: Profil Salim Nauderer, Kekasih Rachel Vennya yang Tersandung Isu Perselingkuhan dengan Azizah Salsha
Tak hanya itu, berbagai workshop, seminar, job fair, festival kuliner, dan bazar produk-produk UMKM juga akan meramaikan festival ini, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar sekaligus berbelanja.
Untuk menutup hari pertama dengan kemeriahan, sejumlah musisi terkenal seperti Rocket Rockers, RAN, Mocca, dan Club Dangdut Racun akan tampil di panggung utama di Jalan Diponegoro.
Pengunjung juga bisa menikmati penampilan dari band lokal seperti Mother Bank dan Rahardja yang siap menghibur dengan lagu-lagu hits mereka.
Hari Kedua (24 Agustus 2024): Pernikahan Massal dan Penampilan Seni Tradisional
Hari kedua WJF 2024, yang jatuh pada Sabtu, 24 Agustus 2024, akan diisi dengan berbagai acara menarik, termasuk pernikahan massal yang akan diikuti oleh puluhan pasangan pengantin.
Acara ini akan menjadi momen bersejarah bagi para pasangan yang merayakan pernikahan mereka di tengah suasana festival yang meriah.
Selain itu, penampilan seni tradisional tetap menjadi bagian penting dari rangkaian acara dengan tarian massal seperti Tari Ronggeng Ketuk dari Kabupaten Indramayu dan Tari Gapura Hyang Dayang Sumbi dari Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: bank bjb Luncurkan Kredit Digital bjb KGB Pisan untuk ASN: Solusi Praktis dan Inovatif
Penonton juga akan dihibur oleh Tari Maranggi Asih dari Kabupaten Purwakarta dan Musik Keroncong 7 Putri yang akan menambah nuansa budaya dalam festival ini.
Sore harinya, akan digelar Fashion Show 'Wastra Batik' yang menampilkan karya dari teman-teman disabilitas, menunjukkan bahwa seni dan budaya dapat dinikmati oleh semua kalangan.