Meski berawal dari nol, Firmansyah menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
Ini bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga bagaimana dirinya bisa terus produktif dan mengisi hari-harinya dengan aktivitas yang bermanfaat.
Bagi Firmansyah, pekerjaan ini mungkin adalah sesuatu yang baru dan menantang, tetapi justru itulah yang membuatnya semakin tertarik untuk mendalaminya.
Dukungan keluarga tentu menjadi salah satu faktor penting yang membuat Tengku Firmansyah bisa menjalani pekerjaannya dengan baik di Kanada.
Meski sempat ada kekhawatiran, namun melihat ayahnya menikmati pekerjaan tersebut, membuat Anataya dan keluarganya merasa lega dan turut bahagia.
Keluarga Tengku Firmansyah tampaknya memahami bahwa pekerjaan ini bukan sekadar soal materi, tetapi lebih kepada bagaimana mereka bisa tetap berkarya dan aktif meski berada jauh dari tanah air.
Anataya mengakui bahwa meskipun pekerjaan ini berat dan tidak biasa, namun kebahagiaan ayahnya menjadi prioritas utama.
"Mungkin keluarga yang lain khawatir, itu pekerjaan berat, apalagi umur papaku sudah berapa, tapi dia senang-senang saja, kuat-kuat saja, ya sudah anak-anaknya ikut happy saja," ujar Anataya.
Cerita Tengku Firmansyah yang banting setir menjadi tukang las di Kanada ini adalah bukti bahwa adaptasi dan keberanian untuk mencoba hal baru bisa membawa kita pada pengalaman yang tak terduga.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pasrah Jika Orang Tua Bayi Lily Jemput Anaknya, Ini Pernyataan Suami Nagita Slavina
Bagi Firmansyah, pekerjaan ini mungkin jauh dari gemerlap dunia hiburan, tetapi justru memberikan makna baru dalam hidupnya di negara yang berbeda.
Dengan dukungan keluarga dan semangat belajar yang tinggi, Tengku Firmansyah berhasil menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru, bahkan ketika itu berarti harus keluar dari zona nyaman.
Cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa pekerjaan bukan hanya soal status, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan hidup. ***