Oleh karena itu, Dokter Aisah menyebut bahwa orang tua yang memiliki anak dengan watak damai sebaiknya mengajarkan mereka untuk lebih tegas, terutama dalam menolak sesuatu yang nantinya akan sangat membahayakan dan merugikan diri sendiri.
Terlebih ketika anak memasuki usia remaja yang mana terdapat keinginan untuk diterima di lingkungannya.
Dalam hal ini, Dokter Aisah menyarankan agar orang tua mengajarkan pada anak-anaknya untuk tidak mengikuti hal negatif supaya diterima di sebuah lingkungan.
Saat belajar di Kuala Lumpur, Dokter Aisah mengaku bahwa anak bertipe damai diajarkan untuk latihan ketika ada bandar narkoba yang menawarkan.
Dalam hal ini, anak tersebut diajarkan untuk menolak atau bahkan tidak ragu untuk melawan dengan pukulan.
Adapun tujuan pelatihan tersebut agar anak-anak dengan watak damai memiliki kemampuan untuk menjaga diri jika nanti kejadian tersebut menimpa dirinya.
Sementara anak yang memiliki watak suka mengatur dan juga tegas dijelaskan Dokter Aisah hanya memiliki risiko terkena narkoba sebesar 10 (sepuluh) persen.***