Game pertama diselesaikan pada menit 26 dengan skor akhir pertandingan 12-12.
Masuk ke match kedua, Alter Ego dengan roam mereka Rasy bermain agresif menggunakan hero Grock.
Ia sesekali mengganggu farming dari Vincent, hal ini menjadi distraksi para pemain Rebellion untuk terus membantu Vincent.
Mengetahui goldlane mereka Moai sendirian menjadi target dari para pemain Alter Ego untuk coba menculiknya, namun hal itu gagal karena Moai dapat dengan sigap untuk menghindari.
Hingga pertengahan game kedua tim terlihat lebih bermain objektif, mereka tidak mau terburu-buru untuk membuat gerakan.
Hingga pada menit 13 saat kontes lord berlangsung, Alter Ego terlihat mendominasi pada peperangan dan sesekali memukul mundur para pemain Rebellion.
Tapi Vincent yang menggunakan Guinevere bermain bagus dengan meloncati Tazz yang menggunakan Martis, Taz langsung tercicil Hpnya dan retri pun keluar.
Memiliki keuntungan para pemain Rebellion langsung berbalik menekan, alhasil 3 pemain Alter Ego harus lenyap dan Rebellion langsung tancap gas untuk menghancurkan base milik AE.
Game kedua dimenangkan oleh Rebellion pada menit ke 16 dengan skor akhir pertandingan 11-6.
Masuk game ke tiga, tampaknya kemenangan di game kedua bagi rebellion membuat para pemain menjadi lebih percaya diri.
Mereka sesekali menekan permainan dari Alter Ego, tetapi dengan teamwork yang cukup baik Aler Ego tidak mudah terpancing permainan dari Rebellion.
Tazz yang menggunakan hero Fanny benar-benar bermain agresif pada early game, ia selalu ikut membantu saat war berlangsung.
Namun tetap pada kontes turtle pertama Alter Ego masih dengan dominasi mereka men zoning para pemain Rebellion untuk tidak bisa leluasa bergerak.
Hingga pertengahan game dan late kedua tim sama-sama saling jual beli serangan mereka, sesekali Tazz selalu split push agar konsentrasi dari para pemain Rebellion buyar.
Puncak game ketiga ini di menit ke 25 dimana saat lord didapatkan oleh AE dan wave minion berjalan bersamaan inilah momen dari para pemain AE untuk menyudahi match ketiga ini.