GORAJUARA - Hj. Siti Romlah merupakan tokoh penting dibalik kepopuleran Wajit Cililin, setelah mendiang Ibu Juwita dan Ibu Uti.
Berkat beliau, Wajit Cililin bisa dinikmati setiap kalangan dan bukan hanya untuk kaum bangsawan.
Cara pembuatan Wajit Cililin bisa dibilang masih tradisional, dimasak menggunakan tungku api dan diaduk secara manual.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Bandung Barat, Inilah Sejarah Wajit Asli Cililin
Dikutip Gorajuara dari kanal YouTube Chocolajit official, berikut ini tata cara pembuatan Wajit Cililin dengan bahan baku utamanya.
Beras ketan
Kelapa parut
Gula aren
Gula putih
Cara pembuatan:
Baca Juga: Nikmati Curug Malela di Cililin, Inilah 3 Kegiatan yang Patut Kamu Jajal saat Berada di Air Terjun
- Cuci beras ketan sampai bersih kemudian kukus hingga setengah matang.
- Kemudian tuangkan kedalam kuali besar, lalu campurkan dengan kelapa parut, gula aren dan gula putih.
- Setelah itu, diaduk selama kurang lebih dua jam hingga adonan mengental dan matang.
- Setelah matang, tunggu sampai dingin lalu bungkus menggunakan kulit jagung.
- Selanjutnya, jemur Wajit yang tadi sudah dibungkus selama satu hari.
- Baru setelah itu, Wajit sudah bisa dikonsumsi.
Tekstur Wajit asli Cililin itu luarnya kering sedangkan dalamnya lembut.
Bisa dijadikan teman ngopi atau ngeteh, seperti yang dilakukan kalangan menak/bangsawan zaman dulu.
Perpaduan antara manis, legit dan gurih. Membuat makanan khas Cililin yang satu ini disukai berbagai kalangan dan cocok sebagai cemilan di waktu bersantai atau berkumpul bersama keluarga.***