GORAJUARA – Sebagai pengganti kacamata softlens juga bisa digunakan untuk orang-orang yang mengalami masalah minus pada matanya.
Tetapi softlens juga bisa menyebabkan masalah jika terlalu sering dipakai pada mata minus seperti model cantik bernama Dona.
Viva Permata Dona atau sering disebut Dona merupakan model cantik yang berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berdasarkan pengakuannya Viva Permata Dona memiliki mata minusnya itu karena turunan dari sang ayah.
Ia merasa mata minusnya itu mengganggu aktifitas sehari-harinya terutama dalam dunia kerja yang digelutinya sebagai model.
Dikutip GORAJUARA dari akun sosial media TikTok milik @mendyrohmat.
Pada akhirnya Dona memutuskan untuk menggunakan softlens sebagai pengganti kacamata, dengan tujuan agar lebih nyaman untuk menjalankan aktifitasnya tersebut terutama di dunia kerjanya.
Mengingat pekerjaan sebagai model bukanlah hal yang mudah, karena seorang model dituntut untuk berpose dari pagi sampai malam sesuai dengan arahan dari photografernya.
Merasakan dirinya sudah lelah, sesampainya di rumah sang model langsung tertidur tanpa disadari softlens yang dipakainya belum dilepas.
Melepas softlens merupakan kebiasaan Viva Permata Dona sehingga pada tahun 2014 ia mendapati matanya sudah merah seperti ada darah ketika bangun dari tidur.
Setelah perjalanan panjang yang sudah dialami Dona terhadap kondisi matanya, pada tahun 2017 Dona mengoperasi matanya untuk yang pertama kalinya di Kalimantan.
Tetapi operasi yang dilakukannya pada saat itu di Kalimantan gagal sehingga Dona dirujuk ke rumah sakit yang ada di Jakarta.