Sementara itu, ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Mahua. Mahua mengira yang datang adalah Sambu, namun ternyata Adiraj.
Setelah mengetahui itu adalah Adiraj, Mahua langsung menampar wajah Adiraj.
Karena masalah yang terjadi pada Mahua adalah Adiraj yang menjadi penyebabnya.
Adiraj mengatakan kepada Mahua untuk tidak lagi mengganggu.
Adiraj mengancam Mahua jika Mahua mencoba ikut campur lagi.
Adiraj mengancam bahwa Mahua harus berhati-hati karena Adiraj akan melakukan sesuatu kepada ayahnya yang sedang berada di rumah sakit.
Ancaman tersebut adalh untuk menghentikan keikut campuran dari Mahua.
Mahua mempunyai ayah yang sedang koma di rumah sakit, Mahua tentunya akan sangat khawatir bila terjadi apa-apa kepada ayahnya.
Di sisi lain, Bundi mengantarkan sarapan kepada Sambu. Bundi melihat bahwa Sambu terus menerus memanggil nama Mahua.
Sambu sangat sedih atas kejadian yang terjadi kepada Mahua.
Sambu tidak tahu mana yang benar, sehingga ia bingung terkait apa yang harus ia lakukan.
Bundi mengatakan kepada Sambu terkait kekecewaan yang dilakukan oleh Mahua kepada Sambu.
Bundi mengatakan bahwa seorang perempuan tidak tahu terkait makna cinta sebenarnya. Sehingga selalu diabaikan.
Namun Sambu tidak mau mendengar perkataan tersebut.
Sambu mengatakan kepada Bundi untuk tidak lagi mengatakan apapun kepadanya dan tidak ikut campur dengan masalah tersebut.