GORAJUARA – Persib Bandung secara resmi merekrut penjaga gawang anyar asal Bandung United, Satrio Azhar Aisy Santoso. Pihak official Persib pun telah mengumumkan dan mengucapkan wilujeng sumping.
Satrio Azhar merupakan salah satu penjaga gawang hasil binaan diklat Persib Bandung. Satrio Azhar menimba ilmu di Persib U-16 dan U-18.
Tim berjuluk Maung Bandung resmi merekrut penjaga gawang yang merupakan jebolan diklat Persib Bandung, Satrio Azhar dengan durasi kontrak dua tahun.
Baca Juga: Tissa Biani Mengalami Hal Mistis Saat Syuting KKN di Desa Penari, Fajar Nugra: Banyak yang Gak Suka
Dengan pengumuman resmi ini, Persib Bandung memiliki empat penjaga gawang hebat yang akan mengawal lini pertahanan Pangeran Biru di Liga 1 musim depan, yaitu Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Fitrul Dwi Rustapa, dan Satrio Azhar Aisy Santoso.
Pemain kelahiran Palangkaraya, 16 Mei 2001 itu sebelumnya membawa Bandung United hingga ke babak 16 besar putaran nasional Liga 3.
“Persib terus melakukan regenerasi pemain yang merupakan hasil pembinaan dari akademi dan diklat Persib,” kata Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Satrio sudah berprestasi di tim Persib U-16 dan atas rekomendasi pelatih, kami promosikan dirinya ke Persib senior,” sambungnya.
Bandung United merupakan tim satelit Persib Bandung yang dihuni mayoritas pemain-pemain berusia di bawah 23 tahun. Para penggawa Bandung United juga mayoritas merupakan jebolan dari diklat Persib Bandung.
Satrio Azhar mengungkapkan rasa syukur dan rasa bangga mendapat kesempatan promosi ke tim senior Persib Bandung menyongsong bergulirnya kompetisi Liga 1 2022/2023 yang rencananya dimulai Juli mendatang.
Baca Juga: Beberapa Bagian Daging dari Hewan yang Terpapar PMK Masih Ada Yang Bisa Dikonsumsi, Kecual ...
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan bangga bisa promosi ke PERSIB tahun ini. Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan dan tim pelatih Bandung United dan Diklat Persib yang sudah banyak berjasa kepada saya selama ini," kata Satrio di Graha Persib Bandung.
"Yang pertama disiapkan mungkin mental. Dengan ini saya tidak boleh merasa puas, melainkan harus jadi motivasi. Saya pernah berprestasi di tim PERSIB U-16, tapi ini tim senior dan kalau membandingkan keduanya, itu sangat jauh berbeda," ujarnya.
Wilujeng sumping, Satrio Azhar Aisy Santoso. ***