persib

Persib Bandung Meradang! Beckham Putra Terkena Sanksi Komdis PSSI, Ini Alasannya

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:10 WIB
Beckham Putra Terkena Sanksi Komdis PSSI (Foto: Gorajuara.com / Instagram @beckham_put7)

GORAJUARA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kekecewaannya atas sanksi yang dijatuhkan kepada Beckham Putra.

Ia mempertanyakan profesionalisme Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang mengeluarkan keputusan tersebut.

Beckham mendapat larangan bermain dalam tiga pertandingan setelah dinilai melakukan provokasi terhadap suporter tim lawan saat Persib menghadapi Persija Jakarta pada 16 Februari 2025, yang berakhir imbang 2-2.

Baca Juga: Baru Dipecat PSSI! Indra Sjafri Ditugaskan PSSI untuk Siapkan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025!

Selebrasi emosional yang ia lakukan, dengan berlari di pinggir lapangan dan menunjukkan gaya "ice cold" yang terinspirasi dari Cole Palmer, dianggap sebagai bentuk provokasi.

Keputusan Komdis PSSI dengan nomor 128/L1/SK/KD-PSSI/II/2025 diumumkan hanya sehari sebelum laga Persib melawan Madura United pada 22 Februari 2025.

Sanksi mendadak tersebut membuat Bojan Hodak geram, terutama karena Beckham telah dipersiapkan untuk tampil dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Profil Pandu Sjahrir: Keponakan Luhut yang Menahkodai Holding Investasi Danantara

Ia menyoroti bahwa keputusan yang diambil secara tiba-tiba dan langsung berlaku menunjukkan kurangnya profesionalisme dalam proses pengambilan keputusan.

Bojan juga mengingatkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi tahun sebelumnya, ketika Komdis PSSI mengubah sanksi larangan bermain dari Alberto Rodriguez ke Nick Kuipers setelah laga melawan PSIS Semarang pada 23 Februari 2024.

Ia mengaku pernah memprotes hal tersebut dan Komdis PSSI kala itu mengakui kesalahannya.

Baca Juga: BUKAN MAIN! Hotman Paris Spill Harga Kamarnya saat Dirawat di RS Siingapura, Ada Fasilitas Mobil Limousine Juga

Namun, Bojan kecewa karena kejadian serupa kembali terulang.

Beckham sendiri mempertanyakan alasan di balik sanksi yang diberikan kepadanya, menegaskan bahwa selebrasi yang ia lakukan tidak bermaksud memprovokasi lawan dan hanya terjadi di dalam lapangan.

Halaman:

Tags

Terkini