GORAJUARA - komplek Candi Tanjung Medan merupakan peninggalan masa Hindu-Buddha di Sumatera Barat. komplek Candi Tanjung Medan juga salah satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
komplek Candi Tanjung Medan lebih tepatnya berlokasi di Jorong Tanjung Medan, Desa Nagari Petok, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.
Dilansir Gorajuara dari Instagram @infosumbar, inilah informasi seputar komplek Candi Tanjung Medan, peninggalan Buddha di Sumatera Barat.
Baca Juga: Viral! Jawab Kekhawatiran Netizen, Klarifikasi Melaney Ricardo Soal Dugaan Isyarat Pertolongan
Situs ini memiliki enam sisa reruntuhan candi tang tersebar di area seluas 15.477 meter persegi. Dari enam sisa reruntuhan candi tersebut, hanya 4 candi yang terlah dipugar, ialah:
- Candi Tanjung Medan I
- Candi Tanjung Medan II
- Candi Tanjung Medan III
- Candi Tanjung Medan IV
Candi Tanjung Medan III dan IV tidak dapat dipugar karena sisa reruntuhan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pemugaran. Pemugaran komplek Candi Tanjung Medan dilakukan oleh BPCB Batusangkar.
komplek Candi Tanjung Medan pertama kali dilaporkan oleh Gubernur Pantai Barat Sumatera (Gouvener Sumatra's Weskut) kepada pimpinan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Watenschappen pada 1866. Dalam laporannya itu ia menyebutkan adanya reruntuhan bangunan bata berupa gundukan berbentuk sepeeti menara di daerah Pasaman.
Baca Juga: Yuk Ketahui Apa Itu Stunting, Faktor Terjadinya Stunting dan Dampak Stunting Pada Anak
Seorang Belanda, W. P. Groeneveldt, pada 1887 menyebutkan pula adanya temuan prasasti dari reruntuhan Candi Tanjung Medan dalam Catalogus der Archaeologische Verzameling van Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
Prasasti ini dituliskan pada lempengan emas berukuran 21,1 X 7 cm dengan Aksara Nagari. Lempengan prasasti tersebut bergambar bunga teratai dengan delapan helai daun bunga di atas wiswajara.
Berdasarkan isi prasasti emas tersebut, komplek Candi Tanjung Medan merupakan kompleks percandian agama Buddha Mahayana dan berasal dari masa sekitar abad ke 12 sampai abad ke 13 Masehi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Perempat Final Indonesia Masters 2023, Indonesia Kirimkan Sembilan Wakil
Menurut cerita rakyat setempat, Candi Tanjung Medan dikenal pula sebagai Candi Puti Sangkar Bulan. Dari enam candi ini, hanya lima candi yang bisa dipetakan denah dan ukurannya.
Artikel Terkait
Taman Wisata Milik Dewi Perssik D’CASTELLO Ciater Subang, Tempat yang Tepat Sambut Tahun Baru 2023
Pesona Alam Pantai Pink atau Pantai Tangsi, Si Cantik Dari Timur
Ganjar Pranowo Beri Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan Imlek 2023 di Jawa Tengah
6 Tempat Wisata Paling Hits Di Bandung, Pemandangannya Berasa Liburan di Luar Negeri
7 Tempat Wisata Di Tasikmalaya, Cocok untuk Mengajak Keluarga Liburan