GORAJUARA - Garut sebagai Swiss of Java, itulah kalimat yang dilontarkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun Instagram miliknya, @ridwankamil.
Memang ada kesamaan antara Garut dan Swiss?
Swiss adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan Alpen.
Baca Juga: Prediksi Presiden Tahun 2024, Bersumber pada Hadist
Sementara Garut merupakan yang wilayah yang pemandangan dan alamnya indah.
Namun didominasi oleh banyaknya pegunungan mulai dari Gunung Cikuray, Sadakeling, Papandayan, Guntur, Haruman, hingga Gunung Kaledong.
Karena saking banyaknya pegunungan, daerah ini dulunya termasuk daerah yang terisolasi.
Baca Juga: Sejumlah Kepala Dinas di Kota Bandung Mendadak Jadi Model di Ajang Galeri Patrakomala
Bila pedati pengangkut melewati jalan menanjak melewati pegunungan, maka akan mengalami kesulitan dan memakan waktu yang lama.
Dari sinilah perusahaan kereta api negara Staatssporwegen (SS), perusahaan kereta api di zaman kolonial Belanda membangun jaringan kereta api menuju Garut.
Pembangunan jalur kereta api di Garut dimulai dari Cicalengka pada tahun 1887, sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Priangan-Cilacap.
Pada 14 Agustus 1889 jalur kereta api Cicalengka-Garut sepanjang 51 kilometer dibuka untuk umum. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan sampai ke Cikajang yang dimulai pada tahun 1921.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Kemenangan KTM Ini Bukan Anekdot, Hati-hati dengan Mereka
Sebelumnya, SS telah merampungkan pembangunan jalur kereta api Buitenzorg (Bogor)-Bandung-Cicalengka pada tahun 1884.