GORAJUARA - Pameran seni 'Cerita Kaca' yang digelar di Dialogue Artspace, Jakarta Selatan, mulai dari tanggal 4 Februari hingga 11 April 2024, telah menciptakan gebyar seni yang memukau.
Dengan menampilkan karya-karya luar biasa dari seniman-seniman terkemuka, pameran ini tidak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga menghadirkan semangat pertukaran budaya organik yang mempesona.
Mengapa 'Cerita Kaca' begitu istimewa? Sebagaimana diungkapkan oleh kurator pameran, tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan kembali kekuatan dan pesona seni lukis kaca dalam masyarakat.
Dalam dunia yang semakin serba digital, kehadiran seni tradisional seperti lukisan kaca membawa angin segar, mengajak kita untuk menghargai keindahan yang sederhana namun memikat.
Karya-karya yang dipamerkan dalam "Cerita Kaca" menggambarkan keragaman dan kekuatan ekspresi seni lukis kaca.
Dari sentuhan magis Bahendi, Elang Aruna, hingga keindahan abstrak dari H. Winta, pameran ini menawarkan pengalaman visual yang mendalam bagi para pengunjung.
Baca Juga: Fattah Syach Alias Jordan Tak Hanya Bikin Fely Meleyot, Tapi Juga Warganet: Terjordan Jordan
Setiap goresan dan warna memiliki cerita tersendiri, membawa kita dalam perjalanan yang menggetarkan jiwa.
Seni lukis kaca tidak hanya tentang hasil akhirnya, tetapi juga proses kreatif di baliknya.
Melalui karya-karya seperti yang ditampilkan dalam "Cerita Kaca", kita dapat melihat kegigihan dan dedikasi seniman dalam menghadirkan keindahan yang tiada duanya.
Dari konsep hingga eksekusi, setiap tahapan merupakan bagian dari sebuah perjalanan magis yang patut dihargai.
Tidak hanya bagi para pecinta seni, "Cerita Kaca" juga menjadi ajang inspirasi bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia.
Dengan menampilkan beragam seniman dari berbagai latar belakang, pameran ini memberikan ruang bagi semua orang untuk merayakan keberagaman dan keindahan seni.