Stasiun radio Cililin mulai dioperasikan pada bulan Agustus tahun 1918.
Lantaran sukses menjadi pendamping stasiun radio Malabar, gedung stasiun radio Nirom kemudian diperbesar pada tahun 1926.
Menurut penuturan warga setempat, di daerah itu terdapat empat gedung yang berada di satu komplek.
Dalam hal ini, ada Gedung Disil, gedung peredam suara, gedung pengatur cuaca dan gedung pemancar yang masih berdiri sampai sekarang.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Gede Solo, Menparekraf Sandiaga Uno Harap Tradisi Grebeg Sudiro Bisa Jadi Acara Ini
Stasiun radio Cililin lebih dulu beroperasi bila dibandingkan stasiun radio Malabar yang ada di kaki gunung Puntang yang baru beroperasi pada tahun 1923.
Setelah tidak adanya kegiatan di stasiun radio Malabar, stasiun radio Cililin juga mulai ditinggalkan.
Hingga kini, gedung pemancar radio tersebut masih berdiri meski kondisinya cukup memprihatinkan.
Dalam hal ini, gedung itu terlihat seperti bangunan terbengkalai karena tidak adanya pemeliharaan dan rekonstruksi dari pihak pemerintah.***