Jembatan Kota Intan, Saksi Bisu Kekejaman VOC yang Membentang di Tempat Wisata Kota Tua Jakarta

GORAJUARA - VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) merupakan salah satu perserikatan dagang yang pernah dimiliki Belanda. 

Berdiri pada tahun 1602, VOC sempat berkuasa di Indonesia sebelum akhirnya bubar pada 31 Desember 1799.

Saat berkuasa di Indonesia, kongsi dagang VOC sempat menduduki wilayah Batavia (Jakarta).

Baca Juga: Kisah Kelam di Balik Museum Sejarah Jakarta, Telah Berdiri Sejak Tahun 1707

Selain kegiatan perdagangan, VOC menorehkan sejarah kelam selama menduduki wilayah Batavia. 

Dalam catatan sejarah, VOC pernah melakukan pembantaian terhadap para orang Tionghoa pada tahun 1740.

Dilansir dari unggahan YouTube PEMPROV DKI JAKARTA pada 30 September 2023 oleh GORAJUARA, pembantaian itu terjadi di Jembatan Kota Intan. 

Baca Juga: Inilah Warung Nasi Uduk Mat Lengket di DKI Jakarta, Tempat Makan Legendaris yang Sudah Eksis Sejak 1973

Dalam hal ini, Jembatan Kota Intan merupakan jembatan gantung yang berada di kawasan tempat wisata Kota Tua, Jakarta Barat. 

Sebelum terjadi peristiwa pembantaian, jembatan tersebut merupakan penghubung antara benteng Belanda dengan benteng Inggris.

Jembatan penghubung antarbenteng tersebut dibangun pada tahun 1628, di mana sempat mengalami sejumlah renovasi.

Adapun renovasi jembatan dilakukan karena sejumlah peristiwa seperti penyerangan tentara Banten dan Mataram, hancur diterjang banjir dan korosi akibat air laut. 

Baca Juga: Inilah 7 Cafe 2D yang di Berbagai Belahan Dunia untuk Nongkrong Asyik, Salah Satunya Ada di Jakarta

Setelah 100 tahun lebih berdiri, tepatnya pada tahun 1740, Jembatan Kota Intan jadi tempat pembunuhan ribuan orang Tionghoa.