GORAJUARA - Saat melipir ke tengah Kota Kembang, Museum Kota Bandung menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi.
Pada Museum Kota Bandung, diceritakan sejarah khusus tentang kota dengan julukan Paris Van Java dalam satu ruangan bernuansa putih dengan sentuhan modern.
Bangunan khas peninggalan zaman Belanda tempo dulu menambah keunikan dan kesan estetik pada Museum Kota Bandung.
Baca Juga: Wisata Edukatif Tanpa Merogoh Kocek: Mengenang Sejarah Paris Van Java di Museum Kota Bandung
Museum sejarah Kota Bandung ini didirikan pada tahun 2016 dan termasuk ke dalam bangunan cagar budaya golongan A.
Bangunan museum terdiri dari 4 ruangan dengan 1 lobi yang disebut dengan The Great History.
Maksudnya adalah menunjukkan mural yang berisikan lukisan tokoh, artefak, dan peristiwa bersejarah ikonik di Kota Bandung dari zaman ke zaman.
Diketahui dari display yang terpajang di dalam museum, sejarah Kota Bandung dimulai ketika Bupati Wiranata Kusumah II memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung dari Krapyak ke lokasi baru yang dikenal sebagai Kota Bandung saat ini.
Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jendral Hindia Belanda ke-36, Herman Willem Daendels, yang tertuang dalam surat keputusan tanggal 25 September 1810.
Sejak pemindahan terjadi, era baru Bandung dimulai ketika budaya Sunda bersinggungan dengan budaya kolonial dan Eropa dari para pendatang.
Secara perlahan, Bandung kemudian tumbuh pesat menjadi kota besar yang modern.
Dari banyak peristiwa yang terjadi di kota tersebut, bermunculan banyak tokoh inspiratif yang berjuang untuk dunia lebih baik tanpa penjajahan.