GORAJUARA- Benteng Van Der Wijck merupakan bangunan sejarah yang memiliki keterkaitan dengan perang diponegoro pada tahun 1825-1830.
Wisata sejarah yang satu ini berlokasi di Sidayu Tengah, Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 54416.
Untuk mengunjungi Benteng Van Der Wijck kalian bisa datang di hari Senin sampai Minggu dengan jam operasional yaitu pukul 08.00-09.00 WIB. Harga tiket masuk bangunan sejarah ini yaitu Rp 25.000,00.
Baca Juga: Obelix Sea View Destinasi Wisata Terbaru Yogyakarta, Eksotis dengan Pemandangan Laut di Gunung Kidul
Wisata sejarah yang berada di Kabupaten Kebumen ini memang disiapkan untuk sumber belajar dan bermain, hal tersebut bisa dilihat dari fasilitas yang disediakan pengelola seperti kereta kencana, bom-bom cair, mandi bola, kolam renang, dan lain sebagainya.
Sebagai sumber belajar, melalui sejarah dan latar belakangnya wisatawan dapat secara langsung melihat, mengunjungi, atau bahkan bertanya kepada pihak penjaga benteng mengenai peninggalan-peninggalan, fungsi dari benteng tersebut, serta melihat senjata-senjata peninggalan perang.
Pada tahun 1998 pihak TNI bekerja sama dnegan PT. Indo Power MS untuk mengelola Benteng Van Der Wijck menjadi objek wisata sejarah yang kemudian diresmikan pada tanggal 28 Desember 2000.
Baca Juga: Berikut 5 Tempat Wisata Bagi Pecinta Sunset di Kota Yogyakarta, Simak Ulasannya
Benteng ini memiliki empat pintu gerbang, enam belas ruangan besar, dan dua puluh tujuh ruangan kecil dengan berbagai ukuran.
Salah satu pengunjung yang bernama Mifathul Ngizzati mengungkapkan bahwa “dirinya mengunjungi Benteng Van Der Wijck bertujuan untuk mengerjakan penelitian dari mata mata pelajaran sejarah.”
Pengunjung lain yaitu Willy menyatakan bahwa dengan berkunjung ke Wisata Sejarah yang berada di Kabupaten Kebumen ini peserta didik bisa memperoleh pengetahuan terkait sejarah benteng dan kehidupan pada masa penjajahan.
Sebagai sumber sejarah, Benteng Van Der Wijck mempunyai koleksi-koleksi foto keadaan awal benteng tersebut yang dijadikan sebagai tempat persembunyian dan barak prajurit kompeni.
Baca Juga: Demi Kelancaran KTT ke-43 ASEAN, Polri Lakukan Penutupan Jalan, Berikut Rute Alternatifnya
Kemudian dengan adanya pemugaran fungsi benteng yang awalnya menjadi tempat persembunyian pada masanya, berubah menjadi tempat berlatih untuk TNI AD. Sampai detik ini kemudian Benteng Van Der Wijck menjadi salah satu sumber belajar sekaligus berwisata.