GORAJUARA – Setelah menonton Petualangan Sherina pertama, rasanya ingin mencoba untuk mendatangi lokasi pembuatan film tersebut.
Observatorium Bosscha berada di Jl. Peneropongan Bintang No. 45 Lembang, Kec. Lembang Kab. Bandung Barat Jawa Barat.
Observatorium Bosscha adalah lembaga riset dibawah naungan FMIPA ITB.
Sejauh ini merupakan pusat penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu Astronomi terbesar di Indonesia.
Gedung Kubah yang ikonik itu bernama Koepel. Nama Bosscha itu sendiri adalah nama untuk keseluruhan komplek Observatorium Bosscha yang terdiri dari banyak gedung atau rumah teleskop.
Dibalik nama Bosscha adalah nama dari seorang penggerak sekaligus donatur utama pembangunan Bosscha Strrenwatch atau yang sekarang dikenal sebagai Observatorium Bosscha.
K.A.R Bosscha adalah saudagar dermawan pemilik perkebunan teh Malabar yang banyak menyumbang untuk pembangunan dan pengadaan teleskop refraktor ganda Zeiss..
Namun untuk tempat tinggal dan makam K.A.R Bosscha itu tidak berada di komplek kawasan Observatorium Bosscha melainkan di Pangalengan, Bandung Selatan.
Baca Juga: Fakta Unik Desa Wisata Kampung Adat Cireundeu Cimahi, Hampir 100 Tahun Warganya Tidak Makan Nasi
Desain Koepel ini adalah karya Arsitek K. C. P. Wolff Schoemaker yang juga menjadi guru Presiden Soekarno dahulu.
Koepel adalah rumah untuk teleskop refraktor ganda Zeiss 60 cm yang merupakan teleskop terbesar di Observatorium Bosscha
Teleskop Zeiss sangat berjasa untuk pengamatan bintang ganda. Uniknya sampai saat ini umur teleskop ganda Zeiss itu sudah berumur 100 tahun.
Observatorium Bosscha sudah mulai melakukan riset astronomi sejak 1920-an.