GORAJUARA - Pemilik motor berbahan bahan bakar bensin saat ini bisa mengonversi menjadi motor listrik. Hal itu setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan sejumlah syarat bagi masyarakat yang ingin mengonversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.
Pemerintah Indonesia tampaknya sedang gencar-gencarnya mempromosikan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Motor yang menggunakan BBM sudah mulai sedikit demi sedikit diubah menjadi berbahan listrik.
Baca Juga: Naik Turun Sinetron 'Ikatan Cinta', dari Awal Mula hingga Akhir Episode
Sebab banyak manfaat yang bisa didapat dari penggunaan motor listrik dibandingkan dengan motor BBM, salah satunya adalah tentang kelestarian lingkungan.
Sebagaimana yang sudah diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan juga telah mengumumkan melalui konferensi pers tentang pemberian subsidi untuk kendaraan listrik Senin, 06 Maret 2023 silam.
Dilnasir GORAJUARA.com dari postingan Instagram @indonesiabaik.id ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang hendak merubah motornya.
Perama, hanya motor dengan mesin 110 CC hingga 150 CC dan masih layak jalan saja yang bisa diberi subsidi untuk dikonversi menjadi motor listrik.
Kedua, memiliki administrasi kendaraan yang lengkap mulai dari STNK dan BPKB. Sebagai catatan, STNK harus sesuai dengan KTP untuk menghindari penyalahgunaan.
Ketiga, motor harus dikonversi di bengkel bersertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Nantinya pemerintah akan menyediakan aplikasi guna memudahkan dalam mendaftar di bengkel tempat mengonversi motor BBM ke motor listrik.***