GORAJUARA - Jerman merupakan salah satu negara barat yang terbilang vokal menentang ketentuan negara Qatar terkait Piala Dunia 2022.
Qatar melarang adanya LGBT selama Piala Dunia 2022. Termasuk penggunaan ban kapten One Love yang merupakan salah satu bentuk propaganda LGBT.
Pihak Jerman tidak terima atas ketentuan ini Sebagai bentuk protes seluruh tim dari kesebelasan Jerman menutup mulut.
Bukan hanya itu, Jerman ancam akan keluar dari FIFA. Karena FIFA dukung Qatar terkait aturan khusus Piala Dunia 2022
Tapi apakah Jerman tetap 'istiqomah' bersikap seperti itu terhadap Qatar?
Baru-baru ini, Jerman mengadakan kontrak pasokan gas alam cair dari Qatar untuk Jerman selama 15 tahun.
Baca Juga: Profil Fandy Christian Pemeran Arga dalam Sinetron Jangan Bercerai Bunda, Siap Saingi Arya Saloka
Kesepakatan ini diambil Jerman sebagai ganti kontraknya dengan Rusia.
Sejak perang Rusia melawan Ukraina, pasokan gas Rusia ke Jerman terhenti.
Ketika melakukan aksi tutup mulut di Piala Dunia di Qatar, Jerman mengatakan, "Kami mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang".
Tapi ketika berkaitan dengan uang dan kebutuhan gas, Jerman melupakan nilai-nilainya.***