Don Carlo, julukan Carlo Ancelotti, cuma kalah sekali saat tampil di final, yakni dari Liverpool di 2005.
Baca Juga: 7 Alasan Maudy Ayunda Cocok Jadi Inspirasi Bagi Generasi Milenial
Kesuksesan Carlo Ancelotti di ajang Liga Champions seakan-akan membungkam anggapan bahwa dirinya miskin taktik.
Carlo Ancelotti sering dianggap hanya bermodal "man-management" yang bagus saja.
Real Madrid asuhannya pun dinilai terlalu Benzema-sentris.
Namun, kesuksesan ini sepertinya sudah cukup menjawab semua tudingan miring tersebut.
Empat gelar Liga Champions yang dimilikinya bahkan melampaui torehan pelatih-pelatih yang dianggap lebih “kaya taktik”, semisal Pep Guardiola, Jose Mourinho (2 Gelar), Zinedine Zidane (3 gelar), dan lawannya di Final Liga Champions musim ini, Jurgen Klopp (1 gelar).
So, masih ada yang mau bilang Carlo Ancelotti miskin taktik?
***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.