olahraga

Pemkot Bandung Pastikan Berikan Kadeudeuh Kepada Atlet Berprestasi di PON dan Peparnas 2021 Papua

Minggu, 7 November 2021 | 17:14 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat memantau para atlet Kota Bandung yang tengah berlaga di Peparnas XVI 2021 Papua, Sabtu, 6 November 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan akan memberikan kadeudeuh kepada para atlet yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2021 Papua.

Kepastian itu dilontarkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat memantau para atlet Kota Bandung yang tengah berlaga di Peparnas XVI 2021 Papua, Sabtu, 6 November 2021.

"Insya Allah, kadeudeuh layak diberikan kepada atlet berprestasi. Karena mereka telah berkontribusi membantu Jabar meraih juara umum di PON. Termasuk para atlet Peparnas juga," kata wakil wali kota saat di Jayapura.

Baca Juga: Inilah Tiga Motor Matic Entry Level Terbaik di Tahun 2021

Pemkot Bandung saat ini masih mengkaji nilai kadeudeuh yang bakal diberikan kepada para atlet. Ia memperkirakan, kadeudeuh baru dapat diberikan tahun depan.

Kendati demikian, ia berharap, ada sejumlah atlet yang berlaga di PON dan Peparnas bisa menerima kadeudeuh pada tahun ini.

"Kita usahakan ada yang menerima tahun ini. Tetapi mungkin tidak semuanya," ujarnya.

Menurut wakil wali kota, kadeudeuh sangat layak diberikan kepada para atlet berprestasi.

Oleh karenanya, ia berharap, para atlet Kota Bandung bisa terus berprestasi di berbagai ajang.

Baca Juga: Relasi Diabetes dan Sarapan, Ternyata Sangat Berpengaruh

Termasuk ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan pekan Paralympic Daerah (Peparda) yang bakal digelar di Bekasi pada 2022 mendatang. Di dua ajang tersebut, Kota Bandung menargetkan menjadi juara umum.

Wakil wali kota mengatakan, Kota Bandung sangat berpotensi menjadi juara umum di Porda dan Peparda. Hal itu berkaca pada kekuatan Jabar di PON dan Peparnas Papua.

"Di PON, sekitar 30 persen atlet Jabar berasal dari Kota Bandung. Sedangkan di Peparnas, sekitar 40 persen atlet Jabar juga berasal dari Kota Bandung," ungkap Yana.

Untuk itu ia berharap, pembinaan atlet yang selama ini dilakukan oleh Pemkot Bandung bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan National Paralympic Committe of Indonesia (NPCI) Kota Bandung bisa terus membuahkan hasil.

Halaman:

Tags

Terkini