GORAJUARA - KTM kesulitan tampil kompetitif pada paruh kedua MotoGP 2021 akibat memiliki masalah pada daya cengkeram.
Pebalap KTM Brad Binder sangat sulit finis di posisi lima besar, sejak mendapatkan kemenangan pada 15 Agustus lalu.
Bahkan, hasil balapannya menurun dalam lima seri terakhir. Sedangkan rekan setimnya, Miguel Oliveira, belum pernah finis di posisi 10 besar sejak jeda musim panas.
Baca Juga: Ikuti Aturan Baru, Naik Pesawat di Bandara Husein Kembali Gunakan Antigen
Padahal Miguel pernah mencetak satu kemenangan di Barcelona dan dua podium kedua pada paruh pertama musim ini.
Dalam klasemen konstruktor, KTM berada di urutan kelima, di bawah Honda, dengan mengoleksi 190 poin.
Perubahan alokasi ban diduga menjadi penyebab utama KTM gagal tampil maksimal tahun ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi 3 November 2021
Diketahui, setelan yang mereka bawa tahun lalu tidak cocok dengan ban yang digunakan musim ini.
Pada balapan sebelumnya di Misano, tiga dari empat pembalap KTM terjatuh akibat memilih ban yang salah
“Kami baru-baru ini mencoba beberapa hal berbeda, yang paling kami soroti adalah mencari daya cengkeram lebih besar saat berada di tikungan," kata Binder, dikutip Gorajuara dari Motorspport, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: Marc Marquez Alami Kecelakaan, Dipastikan Absen di MotoGP Portugal
"Khususnya saat keluar tikungan dimana kami kehilangan banyak waktu. Semua yang kami coba sepanjang musim ini merupakan upaya untuk meningkatkan area tersebut," sambungnya.
Menurutnya, ini bukan hanya untuk balapan tersisa, tapi juga untuk membuat RC16 2022 bisa membuat ban bekerja lebih baik.