Tidak jarang Burnley menebar ancaman lewat kerjasama apik Ashley Barnes dan Chris Wood yang ditopang oleh pergerakan Dwight McNeil di sektor sayap kiri.
Baca Juga: Oded Sebut Ada 11 Persen Warga Kota Bandung yang Tidak Mampu, Ayo Saling Berbagi Antar Warga
Pada menit ke-16, Ashley Barnes bikin publik Turf Moor histeris usai menyundul bola di kotak penalti Arsenal.
Namun bola urung masuk karena masih terlalu melebar dari gawang.
Selang empat menit kemudian, Nicolas Pepe menginisiasi skema serangan balik Arsenal.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini: Barcelona Jumpa Granada, Valencia vs Real Madrid
Pemain yang dibeli dengan harga 80 juta poundsterling itu melepaskan umpan deras ke Aubameyang.
Upaya itu rupanya masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Nick Pope.
Arsenal yang sempat kewalahan oleh strategi Burnley lantas berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-30 setelah Martin Odegaard mencetak gol lewat tendangan bebas.
Youngster asal Norwegia itu berhasil melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya dan mengarah ke pojok kiri atas gawang Nick Pope. The Gunners unggul 0-1 atas Burnley.
Unggul satu gol atas Burnley kemudian membuat Arsenal semakin percaya diri. Menjelang bubaran babak pertama, Emile Smith-Rowe hampir memperlebar angka andai tembakannya tidak melambung jauh.
Hingga turun minum, skor masih bertahan 0-1.
Di babak kedua, pelatih Sean Dyche mengubah strategi Burnley. Chris Wood dan Johann Gudmundsson mengancam lini pertahanan Arsenal dengan melepaskan tembakan jarak jauh.
Arsenal yang kerepotan meladeni serangan Burnley langsung mengusung permainan defensif untuk mempertahankan keunggulan.
The Clarets yang berhasil memanfaatkan celah pertahanan Arsenal pun nyaris menyamakan kedudukan lewat aksi Maxwel Cornet menembak bola di area kotak penalti Arsenal.