olahraga

Bangun PSSI yang Bersih dan Tegas, Erick Thohir Berharap Besar pada Integritas Komite Etik dan Banding PSSI

Jumat, 18 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Resmi Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Banjir Dukungan dan Ucapan Selamat. (Gorajuara/ Twitter/ @erickthohir)

GORAJUARA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik keberadaan dua Komite Yudisial PSSI, yakni Komite Etik dan Komite Banding. Dia optimistis kedua komite bisa menangani setiap permasalahan yang muncul di sepakbola nasional.

Pasalnya, kata Ercik Thohir, figur-figur yang berada di dua komite tersebut, memiliki rekam jejak dan integritas yang sudah teruji sehingga bisa bersikap tegas, transparan, serta mengacu pada keakuratan fakta dalam pengambilan keputusan.

"Berulang kali saya menekankan ingin membangun PSSI yang bersih dan tegas dalam pengambilan keputusan. Hal itu tak lain agar sepakbola yang kita cintai ini berubah ke arah yang jauh lebih baik. Apalagi sepakbola menjadi tumpuan hidup bagi banyak sektor, mulai dari pemain hingga ofisial klub, sehingga semua hal terkait dengan peraturan, hukum, atau sanksi harus benar-benar ditegakkan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (18/8).

Baca Juga: Cinta Sejati, Sebutan Arya Saloka dan Amanda Manopo Karena Keciduk Pakai Baju Couple

Atas dasar itu, Erick menambahkan Komite Etik yang baru dibentuk pada 14 Agustus lalu diharapkan menjunjung prinsip ketegasan dalam penerapan keputusan terhadap setiap pelanggaran yang terjadi di sepakbola nasional dengan terus berkomitmen dalam menegakkan statuta, kode etik, dan kode disiplin PSSI.

"Ini merupakan kepercayaan dan juga amanah agar dalam penerapan keputusan, terutama sanksi selalu bersandar pada statuta PSSI, Kode Etik PSSI, dan Kode Disiplin PSSI," tambahnya.

Hal senada juga ditekankan Erick Thohir terhadap Komite Banding yang memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan banding akan keputusan dari Komite Disiplin dan Komite Etik yang belum dinyatakan final.

Erick berharap Komite Banding PSSI mampu mengemban amanah untuk bertindak lebih objektif dan transparan, sekaligus melakukan kajian yang lebih mendalam, terinci, dan keakuratan fakta untuk mengupayakan pertimbangan akan pemeriksaan ulang di setiap kasus yang terjadi di sepakbola nasional.

Baca Juga: Fakta Dibalik Tingkah Jenaka Basuki Hadimuljono kepada Erick Thohir Saat Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78

"Istilahnya, Komite Banding menjadi harapan bagi klub atau pemain. Oleh karena itu, keakuratan fakta menjadi kunci bagi komite ini dalam bekerja. Sudah tentu apapun hasilnya pasti tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun integritas harus dijaga, sekaligus menjadi pendengar yang baik dalam setiap usaha banding dari klub atau pemain agar semua pihak bisa menerimanya," jelas Erick.

Komite Etik PSSI periode 2023-2027 diketuai oleh Suhardi Alius dan dibantu oleh Abhan sebagai wakil ketua. Terdapat tiga anggota Komite Etik yang terdiri dari Bono Daru Adji, Chandra Warsenanto Sukotjo, dan Ibnu Munzir.

Suhardi Alius sendiri merupakan Purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi, sementara Abhan adalah seorang pengacara yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengawasan Pemilu RI periode 2017-2022.

Sementara itu, Bono Daru Adji merupakan praktisi hukum lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Chandra Warsenanto Sukotjo adalah purnawirawan TNI-AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI dan mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat ke-32.

Baca Juga: Aksi Kocak Erick dan Basuki di Upacara HUT RI Menjadi Viral dan Trending di Twitter

Halaman:

Tags

Terkini