GORAJUARA – Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia resmi batal, hal tersebut langsung dikonfirmasi induk sepak bola dunia FIFA.
Padahal persiapan Piala Dunia U-20 tersebut sudah berlangsung jauh hari setelah Indonesia menang bidding tuan rumah.
Hal ini juga buntut dari polemik penolakan timnas Israel yang menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Terpilihnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Hingga Resmi Dibatalkan FIFA
Dilansir Gorajuara dari berbagai sumber yang valid dan kredibel mengenai batalnya Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20.
Beberapa aksi penolakan yang dilakukan berbagai pihak seperti penolakan Gubernur dan politik, menyebabkan Indonesia resmi batal menggelar Piala Dunia U-20.
Sejatinya Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada tahun 2021 tetapi gagal karena adanya pandemic Covid-19 waktu itu.
Sebagai gantinya dilaksanakan tahun 2023 namun sayang harus batal dua bulan sebelum kegiatan berlangsung.
Tentu saja banyak yang menyayangkan pembatalan secara tiba-tiba, apalagi para suporter sepak bola yang mendambakan Indonesia ikut Piala Dunia.
Pembatalan ini tentu saja memiliki berbagai dampak baik sosial maupun ekonomi untuk persepakbolaan di Indonesia.
Dari segi anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk persiapan Piala Dunia U-20 juga tidak sedikit, bahkan nilainya sangat tinggi.
Pemerintah dan berbagai pihak yang terlibat dalam anggaran terkait Piala Dunia U-20 sudah menggelontorkan dana yang besar.
Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Isi Pengumuman Resminya
Seperti dana renovasi lima stadion yang sudah ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan nanti.