GORAJUARA - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan menyampaikan pesan dan harapannya kepada PSSI setelah dirinya diberhentikan dari kursi kepelatihan.
Pemecatan tersebut diumumkan secara mendadak oleh PSSI pada Senin (12/1/2025), dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa dinamika komunikasi dan taktikal menjadi alasan utama keputusan itu.
Langkah PSSI memecat Shin Tae-yong langsung setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024 memicu berbagai reaksi dari netizen, termasuk pertanyaan atas waktu dan alasan keputusan tersebut.
Pada turnamen itu, Timnas Indonesia, yang mayoritas diperkuat pemain U-22 dengan hanya dua pemain senior, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, terhenti di babak grup, finis di posisi ketiga Grup B.
Shin Tae-yong mengaku baru mengetahui dirinya dipecat pada Senin (6/1/2025) pukul 09.40 WIB, dan siangnya PSSI langsung mengumumkan hal itu secara resmi.
Setelah sempat bungkam, Shin akhirnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PSSI dan pecinta sepak bola Tanah Air melalui media sosial pada 11 Januari 2025.
Dalam keterangannya kepada media Korea Selatan dan saat bertemu awak media di Jakarta, Shin mengungkapkan rasa terima kasih atas cinta yang luar biasa dari masyarakat Indonesia selama ia menjabat sebagai pelatih.
Ia juga menyampaikan harapan agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.
Shin juga menitipkan pesan khusus kepada PSSI agar fondasi dan sistem yang telah ia bangun sejak 2019 tetap dipertahankan.
Baca Juga: Pegawai Kemendiktisaintek Serukan Turun untuk Menteri Satryo di Tengah Demo Panas
Ia berharap apa yang telah ia rancang selama lima tahun terakhir dapat terus dikembangkan demi kemajuan sepak bola Indonesia.***