Lagi dan lagi, Guinea mendapat penalti setelah Alfredo Dewangga dianggap wasit melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Namun, pemberian penalti tersebut dianggap kontroversial lantaran Alfredo terlihat melakukan tekel bersih.
Baca Juga: Arya Saloka Tulis Kalimat Tentang Hidupku, Netizen Sebut Hampa Dikaitkan dengan Nama Ini..
Akibat pemberian penalti tersebut, pelatih Indonesia Shin Tae Yong alias STY melakukan protes keras.
Akibat hal tersebut, STY harus mendapat dua kartu kuning alias kartu merah di babak kedua.
Maju sebagai eksekutor penalti, tendangan Algassime Bah membentur mistar gawang Indonesia.
Alhasil, Guinea gagal memperlebar keunggulan dengan juara keempat Piala Asia U 23 tersebut.
Baca Juga: NANTIKAN! Waterbomb Festival 2024 Akan Mengguncang Bali dengan Keseruan Musik dan Percikan Air!
Hingga babak kedua terakhir, keunggulan Guinea 0-1 atas Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pada akhirnya, Indonesia harus gagal melaju ke Olimpiade 2024 meskipun tinggal selangkah lagi.
Di lain pihak, Guinea mencatat sejarah lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya.***