Meski memiliki reputasi yang solid, Al-Shamrani tidak luput dari kontroversi.
Beberapa keputusan kontroversial dalam pertandingan sebelumnya, seperti laga antara Indonesia dan Vietnam di final SEA Games 2019, menjadi sorotan publik.
Namun, keberanian Al-Shamrani dalam mengambil keputusan sulit menunjukkan integritasnya sebagai seorang wasit.
Dengan segala pro dan kontra yang melekat, kehadiran Al-Shamrani dalam pertandingan antara Indonesia dan Irak menambah warna dalam dinamika pertandingan.
Apakah kehadirannya akan membawa keadilan atau menimbulkan polemik baru? Semua akan terjawab saat peluit pertama dibunyikan di lapangan.
Perebutan peringkat ketiga antara Timnas Indonesia U-23 dan Irak tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar negara, tetapi juga ujian bagi keadilan dalam sepak bola.
Dalam peran pentingnya, wasit Majed Mohammed Al-Shamrani akan menjadi pengawal keadilan dalam pertarungan ini.
Dukungan dan kritik dari berbagai pihak menjadi bagian tak terpisahkan dalam dinamika sepak bola modern.***