GORAJUARA - Eks pemain timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto mengapresiasi pembentukan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang digagas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (23/6/2023), Kurniawan mengatakan yayasan tersebut dapat membantu kemajuan sepak bola Indonesia.
"Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang dibentuk Erick Thohir merupakan sesuatu yang sangat positif dan harus dimanfaatkan serta dijalankan sesuai dengan tujuan pembentukannya. Jangan sampai pembentukan yayasan itu jauh dari target dan cita-cita awal pembentukannya. Saya yakin niat pembentukan yayasan itu adalah untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia," kata Kurniawan.
Baca Juga: Sukses Undang Argentina ke Indonesia, Erick Thohir Diminta Datangkan Negara Cristiano Ronaldo
Dia juga berharap yayasan tersebut tidak hanya memberikan bantuan finansial atau kesehatan kepada mantan pemain timnas Indonesia, tetapi juga membantu memberikan rencana kehidupan bagi mereka.
"Bantuan tidak hanya uang sehingga mereka tak menggantungkan hidup dari yayasan saja. Saya berharap di kemudian hari para mantan pemain timnas ini dapat diberdayakan dan dapat mandiri," tambahnya. Kurniawan pun mengingatkan para pemain timnas Indonesia, yang saat ini masih aktif, dapat memanfaatkan secara optimal yayasan bentukan Erick Thohir tersebut, terutama untuk merencanakan kehidupan mereka setelah pensiun dari timnas.
Lewat bantuan dari Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, menurut dia, para pemain sepatutnya merencanakan kehidupan setelah tidak menjadi pemain sepak bola.
"Pemain sepak bola bisa dikatakan sukses tidak hanya pada saat ia aktif di timnas. Kesuksesan tersebut juga harus dilihat ketika ia tak berkarir di timnas atau sudah pensiun di sepak bola. Dengan adanya yayasan ini, saya berharap para pemain yang masih aktif ini dapat difasilitasi membuat rencana kehidupan mereka setelah pensiun dari sepak bola," ujar Kurniawan.
"Di tahap awal ini, yayasan hanya diperuntukkan untuk para pemain tim nassional dan eks tim nasional. Karena PSSI fokus akan membangun ekosistem yang terbaik bagi para pemain timnas. Sementara pemain liga harus ditanggung oleh pemilik klub liga," tutur Erick.
Erick juga menunjuk beberapa tokoh untuk menjaga kredibilitas Yayasan PSSI ini, seperti mantan Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki dan juga Chandra Hamzah.***