Menangis di Persidangan, Keluarga Brigadir J Meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk Bertobat

- Rabu, 2 November 2022 | 05:56 WIB
Menangis di Persidangan, Keluarga Brigadir J Meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk Bertobat (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube POLRI TV RADIO)
Menangis di Persidangan, Keluarga Brigadir J Meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk Bertobat (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube POLRI TV RADIO)

GORAJUARA - Selasa, 1 November 2022, Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi menjalankan sidang lanjutan terkait rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Sidang tersebut mempertemukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan keluarga Brigadir J untuk pertama kalinya.

Keluarga Brigadir J yakni ayah, dan ibunya hadir dalam persidangan sebagai saksi.

Baca Juga: Tanpa Arya Saloka Amanda Manopo Rilis Single, Liriknya Kisahkan Seseorang Menahan Rindu Tidak pada Tempatnya

Ketika memberikan kesaksiannya, terlihat beberapa kali ayah dan ibu Brigadir J meneteskan air mata.

Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak menungkapkan isi hatinya di mana anaknya dibunuh oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Saya sebagai ibu kandung Yos, yang telah mendidik untuk menghormati atasannya FS dan PC, di sini saya sebagai ibu harus mengutarakan hancurnya hati saya,” ungkap Rosti.

Baca Juga: Penasaran! Sosok Ini yang Ada di Balik Kesuksesan Arya Saloka: Dia Mencecoki Saya Dunia Teater, Siapa Dia?

Sebagai ibu yang melahirkan Brigadir J, Rosti meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk tidak menutupi kejahatannya.

“Anak kandung saya yang saya lahirkan, saya besaran sebagai titipan Tuhan yang membanggakan dan menghormati Bapak sebagai atasannya. Kejahatan apa yang harus Bapak tutupi untuk menginginkan kematian anak aku, Yos. Apa saja yang mau ditutupi?" lanjutnya.

Anaknya dibunuh oleh Ferdy Sambo, dengan tegas Rosti menyuruh Ferdy Sambo untuk cepat sadar dan bertobat.

Baca Juga: Top 10 Rating TV Hari Ini 2 November 2022, Posisi Ikatan Cinta Kebobolan Masih Dikalahkan Cinta Setelah Cinta

"Bapak punya ibu lahir, dari seorang ibu, Bapak juga seorang ciptaan Tuhan. Karena itu, mohon segera sadar, bertobatlah, Pak. Tetesan darah anakku itu jeritan tangisan anakku mungkin ini tidak terlupakan dari hati seorang ibu. Yang susah payah melahirkan membesarkan anakku yang sudah Bapak hancurkan," ucap Rosti.

Tidak hanya Ferdy Sambo, Rosti juga menyuruh Putri Candrawathi yang juga seorang ibu untuk bertobat dan berkata jujur.

"Ibu, sadarlah, terlalu kejam, terlalu kejam seorang ibu melihat, mengetahui, mendengar, Ibu punya mata, Ibu diberi Tuhan hati nurani tapi sia-sia sudah hati. Jadi tobatlah, berkata jujur, agar arwah anakku tenang. Ibu rela anak Ibu disiksa?" ujar Rosti.***

Halaman:

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Freerunners Bandung: No One Runs Alone

Jumat, 2 Juni 2023 | 19:30 WIB