GORAJUARA,- Perayaan Sumpah Pemuda ke-94 pada Jumat, 28 Oktober 2022 di Kecamatan Kuta Selatan dipusatkan di SMAN 2 Kuta Selatan. Bertindak selaku inspektur upacara, Camat Kuta Selatan, Dr. I Ketut Gde Arta, Ap., S.H., M.Si. dengan seluruh perangkat upacara dipercayakan kepada siswa SMAN 2 Kuta Selatan, kecuali ajudan, dari staf Camat Kuta Selatan.
Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-94 terasa istimewa karena inilah upacara perayaan Sumpah Pemuda pertama setelah Pandemi Covid-19. Dua tahun Pandemi, upacara dilaksanakan secara daring.
“Ini adalah upacara perdana dilaksanakan secara luring setelah pandemi. Upacara berjalan hikmat dan lancar. Petugas upacara meyakinkan dan tampak penuh semangat, sebagaimana Pemuda tempo doeloe berikrar, dalam janji suci, Sumpah Pemuda," kata kepala SMAN 2 Kuta Selatan, seusai upacara.
Baca Juga: Wajib Tahu! Arya Saloka Pernah Main Tanpa Amanda Manopo dan Pernah Main dengan Aktris Multitalenta Ini
Penilaian yang sama juga disampaikan oleh Camat Kuta Selatan sebagai inspektur upacara. “Luar biasa, siswa SMAN 2 Kuta Selatan. Penuh semangat dengan persiapan mantap sehinga upacara bejalan lancar dan tertib. Terima kasih SMAN 2 Kuta Selatan”, kata Dr. I Ketut Gde Arta, Ap., S.H., M.Si. memberikan apresiasi.
Saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, camat Kuta Selatan menekankan tema peringatan Sumpah Pemuda ke-94, “Bersatu bangun bangsa”. Peringatan Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, dan ditemukan kritalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
Tema yang diangkat juga mengandung pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jeka Saragih Orang Indonesia Pertama dalam Sejarah Main di UFC: Sedih Kurangnya Dukungan Pemerintah
Selesai membacakan Sambutan Menpora, camat Kuta Selatan mengajak masyarakat menyukseskan Pertemuan G-20 yang dipusatkan di Nusa Dua yang berada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 35425/SEKTRET/2022 tentang pemberlakuan pembatasan Kegiatan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan Presidensi G-20.
Dalam SE itu juga disebutkan pembatasan kegiatan masyarakat berlaku di Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, dan Denpasar Selatan mulai 12 – 17 November 2022, meliputi Pendidikan, perkantoran pemerintah dan swasta, kegiatan upacara adat, kegiatan keagamaan, kecuali fasilitas Kesehatan.
Baca Juga: Burung Bayan yang Perdaya Raja Dzalim
“Kegiatan perkantoran dan Pendidikan di wilayah tersebut dilaksanakan secara daring mulai 12 – 17 November 2022”, kata camat Kuta Selatan.
Upacara yang berlangsung sekitar 40 menit itu diikuti oleh staf camat Kuta Selatan, Babinsa dan Babinkambtimas se- Kuta Selatan, Lurah dan Perbekel se-Kuta Selatan, Para Kepala Lingkungan se- Kuta Selatan, Koordinator Wilayah Disdikpora Kuta Selatan, pengurus PGRI Kuta Selatan, dan para siswa SMAN 2 Kuta Selatan