GORAJUARA - Setelah nama-nama capres diumumkan parpol pendukung untuk Pilpres 2024 mendatang, sorotan publik kini tertuju pada siapa sosok cawapres pendampingnya. Sejauh ini banyak nama yang digadang-gadang untuk posisi itu, salah satunya Erick Thohir.
Bahkan, Erick Thohir yang kini menjabat Menteri BUMN menjadi cawapres terkuat dan banyak dipilih berdasarkan hasil survei untuk Pilpres 2024.
Menguatnya pilihan dan dukungan sosok yang juga sekarang menjadi Ketum PSSI, kini muncul wacana agar Erick Thohir diduetkan dengan capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Timnas Indonesia Permalukan Thailand, Ini Lawan Skuad Garuda Muda di Final Piala AFF U 23
Lahirnya duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir untuk Pilpres 2024 mendatang, juga muncul dari hasil survei yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023.
Dari hasil survei yang telah dikeluarkan LSI tersebut, simulasi elektabilitas Prabowo-Erick Thohir bila resmi berpasangan jelang Pilpres 2024 nanti menyentuh angka tertinggi dengan total dukungan mencapai 34,8 persen.
Adapun untuk pasangan lainnya yakni Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, kedua nama itu akan mendapatkan total elektabilitas sebesar 34,0 persen. Disusul oleh pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhono dengan jumlah dukungan sebsar 19,7 persen.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Jumat, 25 Agustus 2023, Ada Lapor Pak dan On The Spot
Bahkan, menurut Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Salahudin, adanya faktor Presiden Jokowi semakin menguatkan potensi lahirnya duet capres Prabowo Subianto dan cawapres Erick Thohir di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Salahudin menjelaskan adanya kedekatan yang terjalin di antara ketiga nama tesebut, kian menguatkan adanya restu Presiden Jokowi terhadap menteri terbaiknya di Kabinet Indonesia Maju itu.
Sebelumnya, ada juga wacana pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan. Kedua nama ini muncul setelah Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melihat ada kecocokan dua tokoh tersebut dipasangkan. Lagipula, Anies Baswedan sudah punya satu nama calon wakil presiden.
"Spesifik soal memasangkan Anies dan Ganjar kan baru muncul belakangan. Di samping itu, di Koalisi soal nama Cawapres sudah mengerucut ke satu nama," ujar Juru Bicara Tim Delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Menurut Said Abdullah, Anies bukanlah orang sembarangan. "Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," katanya.