GORAJUARA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum ini terpilih menjadi Bacawapres mendampingi capres Anies Baswedan. Duet Anies-Cak Imin untuk Pemilu 2024 sudah di deklarasi kan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu lalu (2/9/2023).
Usai deklarasi bersama Anies Baswedan, Cak Imin dipanggil tim penyidik KPK hari ini Selasa (5/9/2023) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Pemanggilan Menteri Ketenagakerjaan periode 2009-2014 ini oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di lingkungan Kemnaker.
Baca Juga: Berlapang Dada, AHY Beri Ucapan Selamat kepada Capres Anies Baswedan dan Cawapres Cak Imin
"Hari ini mengagendakan pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi atasnama Muhaimin Iskandar (anggota DPR RI)untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK, pukul 10.00 WIB," tutur Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Ali menjelaskan, surat panggilan pemeriksaan kepada Muhaimin bertanggal Kamis (31/8/2023), dan sudah dikirimkan kepada yang bersangkutan.
Namun, satu jam jelang pemeriksaan yang dijadwalkan, Ali mengungkapkan belum mendapatkan konfirmasi kehadiran dari Muhaimin.
Baca Juga: WADUH! Cak Imin Resmi Jadi Cawapres Anies Baswedan, KPK Sempat Singgung Korupsi Kemenakertrans 2012
"Sejauh informasi yang kami peroleh, belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan perihal kehadirannya," ucap Ali Fikri.
Sekadar catatan, dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat menjadi Menteri Tenaga Kerja di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyonno (SBY) periode 2009-2014.
KPK pun menjelaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut tak ada sangkut pautnya dengan politik.
Ali Fikri memastikan penyelidikan kasus ini telah dilakukan dari lama jauh sebelum adanya deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin.