Tragis, Serangan Penikaman dan Penembakan yang Mematikan Terjadi di Jepang

GORAJUARA - Tiga orang telah tewas - termasuk dua petugas polisi - dan satu terluka dalam serangan penembakan dan penikaman di pedesaan Jepang dengan pelaku berpakaian kamuflase membarikade dirinya di dalam sebuah gedung, kata laporan berita.

Petugas bergegas ke tempat kejadian pada hari Kamis setelah seorang pejalan kaki melaporkan keributan di kota Nakano di prefektur Nagano, Jepang tengah.

Baca Juga: Badai Dahsyat Menumbangkan Pohon Kapas Simbolis Berusia 400 Tahun di Sierra Leone

Seorang saksi mengatakan kepada televisi publik NHK, seorang wanita jatuh saat dikejar oleh tersangka, yang kemudian menikamnya dengan pisau dan menembak dua petugas polisi dengan senapan ketika mereka tiba di tempat kejadian.

"Seorang wanita berlari dari jalan sambil berkata 'tolong saya' dan dia jatuh," kata pria itu. 

Baca Juga: Linda Anggrea CEO Buttonscarves dan Dewi Sandra Kupas Tuntas Soal Strategi Fashion Hijab Mendunia

"Di belakangnya datang seorang pria yang memakai kamuflase dan membawa pisau besar, yang menikamnya dari belakang."

Orang keempat yang terluka tidak dapat diselamatkan karena berada di dekat tempat persembunyian tersangka.

Polisi menggambarkan penyerang sebagai seorang pria yang mengenakan topi, topeng dan kacamata hitam, kata kantor berita Kyodo. 

Baca Juga: Amanda Manopo Ogah Bahas Arya Saloka dan Sudah Muak, Ingin Selamatkan Putri Anne dan Keluarga?

Pejabat kota mengimbau mereka yang berada di daerah itu untuk tinggal di rumah. 

Tidak ada rincian lain, termasuk tentang tersangka dan motifnya, yang segera diketahui.

Kejahatan yang melibatkan senjata sangat jarang terjadi di Jepang, di mana kepemilikan senjata diatur dengan ketat dan siapa pun yang ingin memiliki senjata harus melalui proses yang ketat sebelum izin diberikan. ***